ruang keluarga beninghati
Pertemuan perdana anggota termuda beninghati
Ghozy Abyan Suciawan, anggota termuda beninghati yang baru berusia 3 bulan datang ke Jakarta ikut bundanya pekan kemarin. Tanpa di dipersiapkan secara khusus, keluarga beninghati yang ada di Jakarta datang untuk memberikan penyambutan seadanya. Sekaligus juga berkenalan dengan bunda-nya si kecil : ukhti Indri Agung Giarto yang juga belum pernah bertemu dengan keluarga beninghati-kecuali dengan ane (Fajar). Di antara rintik hujan, di teras Wisma di bilangan Mampang Prapatan itu akhirnya jadilah pertemuan yang hangat. Tak ada kekakuan, meski baru berkenalan.
Si kecil juga akrab dengan ami dan amahnya, terutama dengan ami Yuli yang selalu membuatnya tertawa, meski tidak sedang melucu :) .
wah, kapan lagi ya bisa ketemu sambil membaawa anak istri masing-masing ? kapan Yul ?


2006 : tahun CINTA

Barangkali judul di atas bisa sedikit menggambarkan perjalanan keluarga beninghati selama tahun 2006 yang baru lalu. Tahun 2006 diwarnai setidaknya dengan 6 pernikahan dari 7 anggota keluarga beninghati. Diawali dengan pernikahan Agung Giarto di awal tahun, 15 Januari 2006. Pontianak syahdu oleh pernikahan mereka.

Kemudian di pertengahan tahun, 2 anggota keluarga Beninghati menikah (incest bukan ya ?! :) ), yaitu Adhe Priyambodho dan Harini Wahyuningrum yang menikah Agustus 2006. Kediri bergemuruh oleh pernikahan dua manusia besar keluarga beninghati ini.

Tak jauh dari itu, seminggu menjelang Ramadhan salah seorang anggota keluarga Beninghati juga mengucapkan akad nikah : Fajar menikah dengan Dian Khumaya pada tanggal 17 September 2006 di Madiun.
Rupanya 'virus' menikah ini kemudian menjadi wabah. Pada tanggal 15 Nopember 2006 Erna Hastuti mengakhiri masa lajang dan menikah dengan Estas di Trenggalek. Menjelang penutup tahun, Zainal Arifin menutup 2006 dengan pernikahannya dengan Rumi di Jombang pada tanggal 27 Desember yang lalu. Selain pernikahan, pada tahun 2006 keluarga Beninghati juga mendapat ponakan baru dengan lahirnya putra dari Agung Giarto dan Iin pada Ramadhan 1427 H. Sungguh karunia yang indah.
Semoga di tahun 2007 ini keluarga beninghati masih akan dipenuhi kabar gembira-kabar gembira berikutnya. Siapa yang akan memulai ??
undangan
kini bersatulah dua hati dalam mahligai cinta
ikatan nan agung sempurna sebagian agama ...
sebuah hajatan keluarga beninghati. Dua orang besar keluarga beninghati menunaikan janjinya. Ketika dua jiwa dipersatukan untuk menyempurnakan diin nya. Semoga Allah melimpahkan rahmatNya, dan pernikahan ini menjadi barakah bagi Adhe dan Ning, bagi keluarga beninghati, bagi peradaban, dan bagi semesta.
mohon doa restu
Tetap Sendiri
dalam kebersamaanpun
kita tetap sendiri, bukan?
sendiri dengan pikiran kita, masing-masing
dalam syuropun
kita tetap sendiri, bukan?
sendiri dengan pertanggungjawaban yang kita tanggung
dari keputusan yang kita ambil
dalam menatap masa depan
kita juga sendiri, bukan?
sendiri dengan langkah yang kita ambil
arah mana yang kita tuju
dalam keluargapun
kita tetap sendiri, bukan?
sendiri dengan diri kita masing-masing
atas langkah yang kita tapak
dan pertanggung jawabannya
mereka cuma bisa memberi masukan
mereka hanya bisa support
layaknya sebuah pertandingan
mereka adalah pelatih
atau suporter
penentu hasil akhir pertandingan adalah sang pemain
bukan mereka
kita menatap masa depan kita sendiri
menentukan langkah kita sendiri
mengambil keputusan kita sendiri
dan mempertanggung jawabkannya sendiri
:: eagle flies alone
posted by : irfun
Komodifikasi dunia modern
Kemarin meeting dan makan siang di Ritz Carlton Hotel. Sebuah gedung yg menawarkan 'kenyamanan borjuis', yg bagiku berarti 'loneliness'. Tapi bukan itu yg hendak kita bicarakan.
Sebagaimana standart hotel kelas demikian, pelayan selalu ada untuk kita. Dan diantaranya mbak yang berbaju merah cerah itu. Dengan rok panjang sewarna, dengan belahan di samping hingga di atas lutut. Dia selalu ramah tersenyum. Saat membukakan pintu ballroom, juga ketika menyodorkan Caffe Latte, bahkan ketika sekedar berpapasan saat aq berjalan ke Rest Room. Siapa tidak senang diberi senyuman ??
Senyum demikian juga ada di Marriot, begitupun di Pangeran Pekanbaru, atau di Sengingi Beach. Atau di hotel2 lain sepanjang yang pernah aku inapi. Menariknya, semakin mahal hotelnya, semakin banyak senyum yang aku dapati. Semakin manis, dan semakin (kelihatan) tulus. Maka tak heran hotel di pinggiran Riau yg saat pagi menggedor pintu untuk memberikan teh hangat, murah saja sewanya.
Maka senyum apakah itu? Marx ketika membahas lahirnya nilai tukar menyebut proses KOMODIFIKASI, berubahnya segala sesuatu hal dr sesuatu yg tidak diperjualbelikan menjadi komoditi. Mulai dari layanan santet sampai sex. Maka di dunia modern ini segala sesuatu menjadi komoditi: senyum, keramahan, persahabatan, pernikahan, ....... Bagaimana kemudian memilahkan mereka mereka yang tulus? tentu tidak fair kalo kita katakan ketulusan itu tak lagi tersisa
WAPO Re-Union
kadang, sesuatu yang tak terencana justru terlaksana secara baik dan lebih dari yang diharapkan. Seperti sebuah pertemuan 'fenomenal' crew beninghati kali ini. Di Wapo depan Unair, setelah mengunjungi kakak Akh yuli yang sedang sakit di dr. Soetomo, dua orang crew yang baru saja wisuda (Adhe : S1 Tekfis, Erna : S2 Fisika MIPA), mengumpulkan crew beninghati. Minus Fajar, Ning, dan Agung, tapi sepat conference-call sama Fajar dan Ningrum. Sungguh sesuatu yang sangat berharga, pertemuan, dalam persaudaraan ini seperti embun : sejuk dan menyegarkan. Allah, kekalkan persaudaraan kami.


adalah kami ada di sini
tuk perjuangkan cita cita kami,
gapai hidup mulia
atau mati dalam kesyahidan.
beninghati crew :
Adhe, Agung, Fajar, Irfan, Ridho, Yuli, Zain, Anggi, Erna, Maulida, Ningrum
-We Are ITS '99-
Irfun
Ning
Yuli
Adhe
Fajar
IMB Aggregator
Muslim Blog
Pertemuan perdana anggota termuda beninghati
2006 : tahun CINTA
undangan
Tetap Sendiri
Komodifikasi dunia modern
WAPO Re-Union
April 2006
May 2006
July 2006
January 2007